Pada ketika itu, saya sangat lelah dengan pelayanan dan kesibukan lainnya. Selain dari pada itu sebagai seorang Gembala dan seorang ibu rumahtangga memiliki tanggungjawab yang berat.Kadangkala tidak punya waktu yang cukup bersama keluarga, tidak cukup waktu untuk beristirehat sehingga apabila bersekutu dengan Tuhan sudah sangat lelah dan tidak bermaya.Meskipun kadangkala, saya punya waktu bersama Tuhan namun saya merasa sangat tidak berpuas hati. Suatu waktu lebih kurang 3 tahun yang lalu, saya mengalami suatu kesakitan yang sangat berat dibahagian dada dan kondisi kesihatan saya mula merosot. Pada mulanya saya tidak menghiraukannya, saya teruskan aktiviti harian dan pelayanan saya. Saya tidak menghiraukan rasa sakit tersebut meskipun saya merasa ia bertambah sakit. Saya katakan didalam hati saya "saya perlu beriman" jikalau saya berdoa untuk orang lain, mereka sembuh, mengapa saya tidak berdoa untuk saya sendiri..Namun ternyata sakit saya tidak sembuh. Suatu waktu, adik saya yang bekerja di sebuah hospital. mengambil darah dan membuat pemeriksaan/ujian darah.Ternyata saya disyaki menghidap penyakit Hepatitis.Dia membuat temu janji dengan doktor pakar untuk rawatan saya. Berita ini membuat saya merasa takut dan tertekan. Akhirnya, saya mengambil keputusan untuk berdoa dan mencari wajah Tuhan dengan menyisihkan waktu yang panjang bersamaNya. Puji Tuhan, Tuhan datang melawat dan menyatakan kasihNya dengan menyingkapkan beberapa perkara antara lainnya; Engkau lelah kerana pelayanan..engkau perlu tahu mengatur waktu, bijaksana didalam mengatur pelayanan dan waktu bersama keluarga, engkau hanya berdoa tetapi kurang bersekutu dengan Aku, engkau lelah kerana engkau melayani 'pelayanan' dan bukan melayani Aku...(banyak hal lain yang Tuhan singkapkan kepada ku).
Saya mengakui hal tersebut, saya bertobat dan saya meminta agar Tuhan terus memimpin saya untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendakNya.Beberapa minggu kemudian, saya menjalani ujian darah, ternyata saya sembuh dan tidak mengalami penyakit itu lagi.
Benar, kesibukan kita telah mencuri waktu yang indah bersama Tuhan,bersama keluarga dan waktu yang tepat didalam segala perkara. Saya bersyukur setelah mengatur dengan bijak waktu yang ada, saya mengalami banyak kemajuan dan kapasitas didalam melayani semakin bertambah. Saya sentiasa memproritaskan waktu bersekutu dengan Tuhan daripada pelayanan. Pelayanan lahir dan ujud bila ada persekutuan yang intim dengan Tuhan, saya hanyalah alat, bukan sumber bagi jemaat. Namun, tanpa persekutuan yang intim dengan Tuhan, saya hanyalah bejana yang kosong dan tidak dapat menyalurkan apa-apa. Saya bersyukur, saya dapat menikmati masa yang sungguh indah bersama Tuhan dimana saya dapat menyerap kekuatan dan hadiratNya yang memberkati keluarga dan pelayananku. Saya menikmati masa yang penuh keceriahan dan kegembiraan bersama famili dan saya melewati dan mengharungi pelayanan dengan penuh optimis.. sekarang saya tidak perlu sakit akibat kebodohan saya sendiri...puji Tuhan.TUHAN MEMBERKATI.
( Sumber Artikel : Roszie Biniol - Sabah Malaysia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar