Senin, 31 Mei 2010

Keilahian Yesus Kristus (II)

4. Otoritas perkataan-
perkataan Yesus
Yesus memperlakukan
perkataan-perkataan-Nya
sejajar dengan perkataan-
perkataan Tuhan yang
mempunyai otoritas.
Yesus mendekati mereka dan
berkata: "Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir
zaman." (Matius 28: 18-20).
Tuhan telah memberikan 10
Perintah Allah kepada Musa,
tetapi Yesus menambahkan,
"Aku memberikan perintah
baru kepada kamu, yaitu
supaya kamu saling
mengasihi." (Yohanes 13:34) .
Yesus memperlakukan
perkataan-perkataan-Nya
sebagai perkataan yang
kekal, "Langit dan bumi akan
berlalu, tetapi perkataan-Ku
tidak akan berlalu." (Matius
24:35).
Berbicara kepada yang
menolak Dia, Yesus berkata,
"Barangsiapa menolak Aku,
dan tidak menerima
perkataan-Ku, ia sudah ada
hakimnya, yaitu firman yang
telah Kukatakan, itulah yang
akan menjadi hakimnya pada
akhir zaman." (Yohanes
12:48).
Yesus mengakui mempunyai
segala kuasa di sorga dan di
bumi, Yesus memperlakukan
perkataan-Nya sejajar
dengan Firman Tuhan,
perkataan-Nya kekal,
perkataan-Nya akan
menjadikan hakim. Siapakah
yang berani melakukan hal ini
kecuali Tuhan sendiri? Jelas-
jelas Yesus menyatakan diri-
Nya sebagai Tuhan.
5. Yesus
memerintahkan berdoa
dalam nama-Nya
Yesus tidak hanya
memerintahkan supaya
manusia percaya kepada Dia
(Yohanes 14:1) dan taat pada
perintah-Nya (Yohanes
14:15), tetapi juga berdoa di
dalam nama Yesus.
"Apa juga yang kamu minta
dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya.' (Yohanes
14:13).
"Jika kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam nama-Ku,
Aku akan
melakukannya.' (Yohanes
14:14).
"Jikalau kamu tinggal di dalam
Aku dan firman-Ku tinggal di
dalam kamu, mintalah apa
saja yang kamu kehendaki,
dan kamu akan
menerimanya." (Yohanes
15:7)
Yesus juga menegaskan,
"Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku." (Yohanes
14:6).
Manusia manakah yang bisa
dan berani menyatakan diri
menjadi pengantara manusia
dengan Tuhan? Hanya Yesus
yang bisa dan berani
menyatakan, karena dia
adalah Tuhan yang menjelma
menjadi manusia.
PEMBUKTIAN KEILAHIAN
YESUS KRISTUS
Keilahian Yesus Kristus
dibuktikan dalam:
1.Penggenapan
nubuatan mengenai
mesias di Perjanjian
Lama
Banyak sekali nubuat tentang
mesias/Kristus dalam
Perjanjian Lama. Berikut
nubuat-nubuat yang secara
jelas berbicara tentang
kedatangan mesias:
Mesias akan lahir dari
seorang perempuan. Nubuat:
Kejadian 3:15. Penggenapan :
Galatia 4:4.
Mesias akan dilahirkan dari
seorang perawan. Nubuat:
Yesaya 7:14. Penggenapan:
Matius 1:18-25.
Mesias merupakan keturunan
Abraham. Nubuat: Kejadian
12:1-3;Kejadian 22:18.
Penggenapan: Matius 1:1;
Galatia 3:16.
Mesias dari suku Yehuda.
Nubuat: Kejadian 49:10.
Penggenapan: Lukas 3:23,33;
Ibrani 7:14. Mesias merupakan keturunan
Daud. Nubuat: 2 Samuel 7:12.
Penggenapan: Matius 1:1,6
Mesias akan lahir di
Betlehem. Nubuat: Mikha
5:1-2. Penggenapan: Matius
2:1; Lukas 2:4-7.
Mesias akan diurapi oleh Roh
Kudus. Nubuat: Yesaya
11:1-2. Penggenapan: Matius
3:16,17.
Ada yang mempersiapkan
jalan bagi mesias. Nubuat:
Yesaya 40:3; Maleakhi 3:1.
Penggenapan: Matius 3:1-3.
Mesias akan mengadakan
mujizat-mujizat. Nubuat:
Yesaya 35:5,6. Penggenapan:
Matius 9:35
Mesias akan ditolak oleh
orang Yahudi. Nubuat:
Mazmur 118:22.
Penggenapan: I Petrus 2:7
Mesias akan ditolak oleh
kerabat-Nya sendiri. Nubuat:
Yesaya 53:3. Penggenapan:
Yohanes 1:10,11; Yohanes
7:5,48
Mesias akan dielu-elukan
waktu menunggang keledai
memasuki Yerusalem. Nubuat:
Zakharia 9:9. Penggenapan:
Matius 21:1-7
Mesias akan mati dengan
kematian yang mengenaskan.
Nubuat: Mazmur 22; Yesaya
53. Penggenapan: Matius 27.
Diam dihadapan penuduh-
Nya. Nubuat: Yesaya 53:7.
Penggenapan: Matius
27:12-14
Dihina. Nubuat: Mazmur
22:7,8. Penggenapan: Matius
27:31.
Dipaku tangan dan kaki-Nya.
Nubuat: Mazmur 22:17.
Penggenapan: Lukas 23:33.
Disalib di antara penjahat-
penjahat. Nubuat: Yesaya
53:12. Penggenapan: Matius
27:38
Lambung-Nya ditikam.
Nubuat: Zakaria 12:10.
Penggenapan: Yohanes 19:34
Tak ada tulang yang
dipatahkan. Nubuat: Keluaran
12:46.Penggenapan: Yohanes
19:36
Jubah-Nya akan diundi.
Nubuat: Mazmur 22:18.
Penggenapan: Yohanes
19:23,24
Mesias menderita karena
dosa kita. Nubuat: Yesaya
53:5-6. Penggenapan: 1
Petrus 2:24
Mesias akan bangkit dari
kematian. Nubuat: Mazmur
16:10. Penggenapan: Kisah
Para Rasul 2:31; Markus 16:6.
Mesias akan naik ke surga.
Nubuat: Mazmur 68:19.
Penggenapan: Kisah Para
Rasul 1:9.
Mesias akan duduk di
sebelah kanan Allah Bapa.
Nubuat: Mazmur 110:1.
Penggenapan: Ibrani 1:3.
Nubuat-nubuat ini ditulis
ratusan tahun sebelum
Yesus lahir ke dalam dunia. Tidak ada alasan bahwa
nubuat-nubuat itu adalah
'tebakan yang sangat
cerdas', atau 'merupakan
trend kecenderungan
sejarah', atau 'pikiran kreatif
pembaca Alkitab'. Bahkan
para kritikus sendiri
mengakui bahwa nubuat-
nubuat tersebut selesai
ditulis lengkap 400 tahun
sebelum Yesus lahir. Nubuat-
nubuat tersebut secara
sempurna digenapkan oleh
Yesus.
Tuhan tidak pernah membuat
kesalahan. Tuhan
mengendalikan sejarah dan
jika Tuhan membuat nubuat/
ramalan lebih dari 400 tahun
sebelumnya mengenai
rencana keselamatan bagi
manusia maka tidak ada
penggenapan yang terjadi
secara kebetulan, semua
penggenapan yang dilakukan
terjadi karena kedaulatan-
Nya atas sejarah umat
manusia. Jika Yesus, yang
menyatakan bahwa Dia
menggenapkan apa yang
tertulis ratusan tahun
sebelum kelahiran-Nya, dan
benar-benar Yesus
menggenapinya, maka diambil
kesimpulan bahwa Yesus
adalah mesias, Yesus adalah
Tuhan. 2. Ketidakberdosaan
Yesus
Semua orang berdosa, Tuhan
dan kita mengetahui hal ini.
Jika seseorang hidupnya
sangat baik, sempurna,
berusaha tidak berdosa
sebisa mungkin, tidak
membuktikan ia Tuhan. Tetapi
kalau seseorang melakukan
2 hal tersebut yakni
mengakui dirinya Tuhan
kemudian menawarkan
hidupnya yang tanpa dosa
sebagai bukti, kita harus
serius memperhatikannya.
Saat Pilatus mengadili Yesus,
Pilatus menyimpulkan, "Aku
tidak mendapati kesalahan
apapun pada orang
ini." (Lukas 23:4). Kepala
pasukan yang melihat
penyaliban Yesus
mengatakan,"Sungguh, Orang
ini adalah orang
benar!" (Lukas 23:47).
Penjahat yang disalib
bersama Yesus mengatakan,
"Orang ini tidak berbuat
sesuatu yang salah." (Lukas
23:41).
Kesaksian yang paling
penting terhadap karakter
seseorang adalah dari orang
terdekat. Petrus, murid yang
paling dekat dengan Yesus
mengatakan bahwa Kristus
tidak berbuat dosa, dan tipu
tidak ada dalam mulut-Nya (1
Petrus 2:22). Yohanes
berkata "Kristus adalah
benar" (1 Yohanes 3:7).
Rasul Paulus mengatakan
"Dia tidak mengenal dosa" (2
Korintus 5:21). Penulis kitab
Ibrani berkata "Ia telah
dicobai, hanya tidak berbuat
dosa." (Ibrani 4:15).
Yesus sendiri memberikan
tantangan kepada lawan-
lawan-Nya, "Siapakah di
antaramu yang membuktikan
bahwa Aku berbuat
dosa?" (Yohanes 8:46).
Yesus menyatakan diri-Nya
Tuhan dan membuktikannya
dengan kehidupannya yang
tanpa dosa, memberikan
kesimpulan bahwa Yesus
benar-benar Tuhan. 3. Mujizat-mujizat
Yesus
Hidup Yesus penuh mujizat
sejak awal dia berada di
bumi. Dia lahir dari seorang
perawan (Matius 1:18,20-21),
Yesus mengubah air menjadi
anggur (Yohanes 2:1-11),
berjalan di atas air (Matius
14:25), melipat gandakan roti
(Yohanes 6:11), memelekkan
mata orang buta (Yohanes
9:7), membuat orang lumpuh
bisa berjalan (Markus
2:1-12), mengusir setan
(Markus 5:1-20),
menyembuhkan berbagai
penyakit (Matius 9:35), dan
beberapa kali membangkitkan
orang dari kematian (Matius
9:23-26;Lukas
7:11-17;Yohanes 11:38-44).
Ketika murid-murid Yohanes
Pembaptis menanyakan
kepada-Nya apakah Dia
mesias, Yesus menjawab
mujizatnya sebagai bukti
bahwa Dia mesias:
'Pergilah dan katakanlah
kepada Yohanes apa yang
kamu dengar dan kamu lihat:
orang buta melihat, orang
lumpuh berjalan, orang kusta
menjadi tahir, orang tuli
mendengar, orang mati
dibangkitkan dan kepada
orang miskin diberitakan
kabar baik.' (Matius 11:4,5). Mujizat-mujizat seperti ini
merupakan tanda adanya
persetujuan Tuhan kepada
orang yang melakukan
mujizat.
Mujizat-mujizat ini
merupakan penggenapan dari
apa yang ditulis Yesaya 700
tahun sebelum Yesus lahir ke
bumi:
"Pada waktu itu mata orang-
orang buta akan dicelikkan,
dan telinga orang-orang tuli
akan dibuka. Pada waktu itu
orang lumpuh akan melompat
seperti rusa, dan mulut
orang bisu akan bersorak-
sorai." (Yesaya 35:5,6).
Adalah seorang Farisi yang
bernama Nikodemus, seorang
pemimpin agama Yahudi. Ia
datang pada waktu malam
kepada Yesus dan berkata:
"Rabi, kami tahu, bahwa
Engkau datang sebagai guru
yang diutus Allah; sebab
tidak ada seorangpun yang
dapat mengadakan tanda-
tanda yang Engkau adakan
itu, jika Allah tidak
menyertainya." (Yohanes
3:1-2).
Pada waktu Yesus dibaptis,
muncul suatu suara dari
sorga, "Inilah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan." (Matius 3:17). Ini
merupakan tanda dukungan
Allah Bapa terhadap
pekerjaan dan keilahian
Yesus.
Previous Next

Tidak ada komentar:

Posting Komentar