YESAYA 59:1 "Sesungguhnya, TANGAN TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."Suatu kali di tahun 2007; seorang ayah datang ke rumah kami minta didoakan. Ia seorang pengusaha terlilit utang di salah satu BANK. Dia seorang diaken di salah satu gereja yang cukup terkenal. Dalam posisi terjepit ia harus memutuskan menjual rumahnya untuk membayar hutangnya dan sisa penjualan rumah di KELAPA GADING Jakarta rencananya dipakai untuk pindah ke HARAPAN INDAH BEKASI. Sejahteranya hilang karena di depan rumahnya sering diteror oleh debt colletor. Lama ditunggu tapi rumah tidak laku-laku. Singkat cerita ia datang ke rumah untuk konseling dan di doakan. Namun dari konseling kami temukan bahwa ia sangat kecewa dengan TUHAN. Dengan nada tinggi ia berkata: "Apa ini? Saya sudah melayani TUHAN, saya sudah bayar perpuluhan, saya sudah berdoa dan saya sudah berpuasa; di mana TUHAN? Di mana pertolongan-NYA?"
Si bapak sangat marah dan kecewa kepada TUHAN. Akhirnya kami tidak tahan dan membentak bapak itu, tentunya dengan bentakan hikmat di dalam kuasa TUHAN. Kami katakan: "Bpk, anda jangan sombong ya!!! Anda jangan berpikir bahwa TUHAN bisa anda sogok dengan pelayanan anda. Jangan berpikir bahwa TUHAN bisa bergeming jika anda sudah membayar perpuluhan dan sebagainya." Dia diam dan terkejut tidak menyangka jika dia dibentak. Kami takut jika ia terus marah kepada TUHAN, ia akan kena tulah yang lebih hebat lagi, karena FirmanNYA; "Ayub 22:21 Berlakulah RAMAH terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan." Kami melihat bahwa sesungguhnya dia melakukan semua yang dia anggap baik hanya untuk mengharap yang baik. Tapi kenyataan dia belum memperoleh yang dia cari. Dia marah, dia kecewa; sepertinya dia sebenarnya sudah meninggalkan TUHAN. Hanya status dan rutinitas rohani saja yang dia kerjakan. Singkat cerita bentakan tersebut menjadi pecut bagi si bapak untuk meredakan amarahnya, firmanNYA (Amsal 27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.). Akhirnya kami layani dengan baik, konseling dan nasehati dia supaya jangan SOMBONG kepada TUHAN dan BERTOBAT dari sikap "attitude" yang salah di hadapan TUHAN. Kemudian kami doakan dan dia pulang.
Seminggu kemudian bapak yang sama datang ke rumah kami lagi dengan berita bahwa rumahnya sudah laku dan ia membawa persembahan serta beberapa photo2 souvenir rohani yang dia bagikan untuk kami.
Sahabat FB; sudah lama TUHAN mau menolong kita, tanganNYA tidak kurang panjang untuk menolong kita saat kita julurkan tangan seolah kita sedang tenggelam dalam masalah kita. Mungkin anda sedang di penjara oleh utang, masalah, dendam dsb dan berteriak-teriak memohon kepadaNYA, berdoa minta tolong. Berulang-ulang anda sudah teriakkan SOS...SOS...SOS... anda marah, geram, dendam, kecewa dsb. Tapi pertolongan itu tidak kunjung tiba. Marilah kita datang dan ubah paradigma kita, mungkin TUHAN sedang membentuk kita, meremukkan sombong kita, memurnikan motivasi dan attitude kita. Datanglah dengan SANTUN kepadaNYA, datanglah dengan membawa PERTOBATAN yang ikhlas dan tulus, sembari cium kakiNYA nantikan Dia sampai kapanpun.Ucapkan syukur dan terima kasih yang tulus. Menangkan pertandingan iman saudara. GBU dan selamat pagi dan beraktifitas.
Lets wait upon Him
Sola Gratia
Tommy Hansen Silalahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar