Saudaraku terkasih,
* Mulailah puasa Anda dengan hati yang penuh pengharapan (Ibrani 11:6 => Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.)
* Jangan menganggap remeh musuh rohani Anda. Setan akan meningkatkan peperangan antara roh dan kedgingan. (Galatia 5:16,17 =>Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.)
* Mintalah Roh Kudus untuk menyatakan dosa yang belum Anda akui. Mintalah maaf kepada setiap orang yang telah Anda sakiti dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. Berikan ganti rugi kalau Tuhan menyatakan hal ini. Periksalah motivasi Anda dalam setiap kata dan perbuatan. Mintalah agar Tuhan menyelidiki dan menyucikan hati Anda hari lepas hari. Mintalah Roh Kudus untuk menjaga Anda dari sikap puas diri dan mediokritas (apa adanya). Mengucap syukurlah kepada Tuhan setiap hari dan dalam segala hal, Apapun situasi di sekitar Anda. Berlapar dan berdahagalah akan kebenaran (Matius 5:6 => Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.) Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi (Matius 22:37 => Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.)
* Baca, pelajari, renungkan dan hafalkan firman Allah yang kudus dan benar, setiap hari. (Kolose 3:16 => Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. ) Berdoalah dengan tidak berkeputusan (1 Tesalonika 5:17 => Tetaplah berdoa. )
LANGKAH 4: Persiapkan fisik Anda
Lakukanlah antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi saat Anda berpuasa. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter, khususnya kalau selama ini Anda diharuskan meminum obat atau menderita sakit kronis. Beberapa orang tidak dapat berpuasa tanpa pengawasan atau saran dokter.
Persiapan fisik dapat mempermudahkanAnda mengatasi perubahan drastis yang terjadi dalam kebiasaan makan, sehingga Anda dapat lebih banyak mengambil waktu bersama dengan Tuhan di dalam doa.
Janganlah tergesa-gesa memasuki saat berpuasa.Persiapkan tubuh Anda.Makanlah makanan-makanan ringan sebelum memulai berpuasa. Hindari makanan yang tinggi kadar lemak dan gulanya.Makanlah sayur dan buah-buahan selama 2 hari sebelum berpuasa.
Waktu berdoa dan berpuasa telah tiba. Anda sudah tidak lagi makan makanan seperti biasanya, dan mulai mencari wajah Tuhan. Berikut ini beberapa saran yang perlu Anda perhatikan selama berpuasa:Hindari obat-obatan termasuk obat-obat alami sekalipun, kecuali dalam pengawasan dokter. Batasi aktivitas Anda. Jika berolahraga, lakukan olah raga ringan saja, seperti berjalan kaki sejauh 2 km per hari kalau mampu atau dirasa cukup.Istirahatlah secukupnyaPersiapkanlah diri Anda untuk menghadapi tekanan-tekanan mental yang mungkin timbul, seperti ketidaksabaran, mudah tersinggung dan kekuatiran. Bersiaplah kalau Anda merasakan tekanan fisik terutama pada hari kedua. Mungkin Anda akan merasakan nyeri karena lapar, pusing, atau mual. Mengurangi kopi dan gula dapat menyebabkan sakit kepala. Gangguan fisik yang diakibatkan termasuk juga rasa lelah, lemah atau mengantuk.
Dua atau tiga hari pertama puasa biasanya merupakan saat-saat yang paling berat. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan mengalami kondisi fisik dan rohani yang lebih baik. Walaupun demikian, Anda akan merasa perih karena lapar, jadi minumlah air yang lebih banyak.
LANGKAH 5: Ikutilah jadwal yang Anda Buat
Untuk mendapatkan manfaat rohani yang maksimal, sediakan waktu untuk menyendiri bersama Tuhan. Dengarkan pimpinan-Nya. Semakin banyak waktu Anda bersama Tuhan, puasa Anda akan semakin berarti.
Pagi
Mulai hari Anda dengan pujian dn penyembahan. Baca dan renungkanlah firman Tuhan, sebaiknya sambil berlutut. Mintalah Roh Kudus untuk mengerjakan di dalam diri Anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya seperti yang dinyatakan dalam (Filipi 2:13 => karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.)Mintalah agar Tuhan memakai Anda untuk mempengaruhi lingkungan Anda, keluarga, gereja, komunitas, negara, dan seterusnya. Berdoalah agar Tuhan menaruh visi-Nya serta memberi kuasa kepada Anda untuk melaksanakan kehendak-Nya.
Siang
Kembalilah berdoa dan membaca firman Tuhan.Ambilah waktu singkat untuk berdoa sekalipun Anda sedang melakukan sesuatu.Ambillah waktu untuk mendoakan komunitas dan pemimpin negara Anda, untuk jutaan orang yang belum terjangkau, untuk keluarga, atau kebutuhan-kebutuhan khusus.
Malam
Menyendirilah dalam waktu yang cukup untuk "mencari wajah Tuhan".Kalau ada orang lain yang juga berpuasa, berkumpullah untuk berdoa bersama.Hindari menonton televisi atau hal-hal lain yang dapat mengaburkan fokus rohani Anda.
Apabila memungkinkan, awali dan akhiri setiap hari dengan doa singkat sambil memuji dan menyembah Tuhan bersama pasangan doa Anda. Tetapi jika Anda ingin berdoa dan belajar firman Tuhan dalam waktu yang lama, sebaiknya dilakukan sendiri saja.
Tips Untuk Berpuasa dengan Hanya Minum Juice
Meminum juice dapat mengurangi rasa nyeri dan menambah energi yang cukup. Rasanya yang enak akan membuat Anda merasa kuat dan mau melanjutkan puasa. Juice buah dan sayur segar dari semangka, jeruk, anggur, apel, kol, ubi, wortel, seledri atau sayuran hijau, merupakan juice yang paling baik. Dalam musim dingin, Anda dapat juga meminum kaldu sayuran yang hangat. Buah yang asam seperti jeruk dan tomat perlu ditambah air agar tidak mengganggu pencernaan. Hindari minuman yang mengandung kafein, demikian juga permen karet dan pepermin walaupun nafas Anda berbau, karena permen seperti itu dapat memacu pencernaan untuk bekerja lebih giat.
Apabila jadwal puasa Anda berakhir, Anda dapat kembali makan seperti biasanya. Namun perlu diingat, cara Anda mengakhiri puasa tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan rohani Anda:
LANGKAH 6: Mengakhiri Puasa Secara Bertahap
Mulailah makan secara bertahap. Jangan makan makanan keras segera setelah berakhirnya puasa. Masuknya kembali makanan keras secara tiba-tiba ke dalam pencernaan Anda, dapat menimbulkan akibat yang negatif bahkan berbahaya. Cobalah terlebih dahulu makanan ringan yang biasa dimakan sehari-hari. Dengan mengakhiri puasa secara bertahap, Anda dapat memperoleh manfaat baik secara fisik maupun rohani, bahkan dapat membantu menjaga kesehatan Anda.
Berikut ini ada beberapa saran untuk membantu Anda dalam mengakhiri puasa dengan baik:
* Makanlah buah-buahan yang banyak mengadung air seperti semangka.
* Kalau Anda minum juice buah dan sayuran selama berpuasa, sekarang pada tiga hari pertama setelah puasa, tambahkan:hari pertama: selada merahhari kedua: kentang rebus atau panggang tanpa mentega maupun bumbu.hari ketiga: sayuran yang dikukus sesudahnya: kembali ke menu biasanya.
* Secara bertahap Anda dapat menikmati makanan seperti biasanya dengan terlebih dahulu makan makanan ringan selama beberapa hari pertama setelah selesai puasa. Mulailah dengan sedikit sop dan buah-buahan segar. Setelah itu makanlah beberapa sendok makanan padat disertai buah dan sayuran mentah, atau salad mentah dan kentang panggang.
LANGKAH 7: Harapkan Hasil
Apabila Anda dengan tulus merendahkan diri di hadapan Tuhan, bertobat, berdoa, dan mencari wajah-Nya; serta senantiasa setia merenungkan firman-Nya, maka Anda akan menikmati kehadiran Allah (Yohanes 14:21 => Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.").
Tuhan akan mengaruniakan kesegaran rohani dalam diri Anda. Keyakinan dan iman Anda kepada Tuhan akan semakin kuat. Anda akan merasakan bahwa mental, spiritual dan fisik Anda kembali disegarkan, bahkan Anda akan memperoleh jawaban atas doa-doa Anda.
Puasa yang sederhana, bagaimanapun tidak membuat seseorang sembuh secara total dari sakit rohani. Sebagaimana kita membutuhkan kepenuhan Roh Kudus setiap hari, sesungguhnya kita juga perlu untuk mengadakan puasa di hadapan Tuhan. Puasa 24 jam setiap minggu telah terbukti memberi manfaat bagi banyak orang Kristen.
Anda membutuhkan waktu yang cukup untuk membangun "otot" puasa Anda. Jika Anda gagal menyelesaikan puasa yang pertama, jangan kecewa. Jika dahulu Anda sudah pernah berpuasa namun sekarang tidak lagi, atau Anda merasa masih perlu memperdalam pemahaman Anda untuk melaksanakan lagi, segeralah untuk berpuasa sampai Anda berhasil. Allah menghargai kesetiaan Anda.
Saya mendorong Anda untuk berdoa dan berpuasa dengan saya secara berulang-ulang, sampai kita mengalami kebangunan rohani yang sejati dalam keluarga, negara, dan seluruh dunia.
Berpuasa dan berdoalah 24 jam setiap minggu.
Berusahalah untuk bercerita tentang Tuhan Yesus setiap hari sebagai cara hidup Anda.
Jalanilah kehidupan yang kudus, dengan ketaatan dan iman.
Mulailah mengadakan kelompok penelaahan Alkitab di rumah atau gereja, dengan menekankan pada kebangunan rohani dan kehidupan yang kudus.
SElamat Berpuasa....:)
LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.
Sumber: Dari berbagai sumber diolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar