LUKAS 11:1 "Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
BAGAIMANA BERDOA?
1. Berdoa Jangan Seperti Orang Munafik
MATIUS 6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya."
*Ciri-ciri DOA orang yang munafik:
- berdoa dengan pamer
- berdoa karena rutinitas keagamaan bukan karena kerinduan atau panggilan ilahi untuk bersekutu dengan TUHAN.
- tidak perlu dunia tahu bahwa kita berdoa, biarlah hanya kita dan TUHAN yang tahu bahwa kita berdoa.
- Jika hanya kita dan TUHAN yang tahu bahwa kita berdoa, jangan jadikan alasan doa kita asal-asalan. Tetaplah antusias meskipun tidak ada orang yang tahu kita berdoa. Banyak orang semangat berdoa karena banyak orang yang tahu bahwa dia berdoa.
*Mengapa Tidak boleh berdoa seperti orang munafik?
MATIUS 6:5 telah menjelaskannya, alasannya adalah terletak pada masalah upah. Doa orang munafik telah menerima upah dari pujian manusia yang mengikuti doanya. Namun kita berdoa karena kita merindukan upah bukan dari pujian yang kita terima dari orang lain/manusia tapi dari TUHAN. Kedalaman DOA kita terletak pada perkenanan TUHAN.
2. Berdoalah Di Tempat yang Sunyi
MATIUS 6:6 "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Ayat ini bisa kita maknai sebagai "WAKTU DOA/JAM DOA". Ambillah waktu khusus, khusuk berdoa hanya dengan TUHAN. Waktu sembayang di tempat yang rahasia hanya bersama TUHAN. Jika intimacy kita dengan pasangan kita terdapat di area rahasia, demikian halnya dengan kedalaman doa kita. Biarlah tempat yang tersembunyi, rahasia air mata, beban kuk, pergumulan kita dan lain-lain TERCURAH DAN TERUCAP kepadaNYA di tempat tersembunyi. Jangan tuangkan beban anda di kumpulan orang ramai, karena ekses yang timbul adalah akan menjadikan kita sebagai pengemis-pengemis kepada manusia-manusia yang mendengarnya. Kita hanya meminta kepada TUHAN bukan kepada manusia. Marilah memahami bahwa manusia hanya sebagai sarana yang dipakai TUHAN untuk menjawab doa kita, manusia bukanlah sang penjawab doa itu.
3. Berdoalah Dengan Efektif
MATIUS 6:7"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya."
Banyak orang mengajarkan yang salah tentang berdoa. Mereka mengatakan jika meminta kepada TUHAN, mintanya yang detail. Alasannya adalah agar kita tidak kecewa kelak atas jawaban yang diberikan TUHAN. Ajaran berdoa seperti ini keliru. Kita bukan anak-anak TUHAN yang cengeng, namun kita harus menjadi anak-anak TUHAN yang dewasa. Kita tidak perlu ngelesin TUHAN dengan detail permohonan kita. Ayat ini menjelaskan bahwa TUHAN MAHA TAHU. Ia tahu sebelum bibir kita berucap, Dia mengerti sebelum kita meminta kepadaNYA. Banyaknya kata tidak menjadi alasan penggenapan doa. Namun doa yang efektif dikenan oleh TUHAN.
4. Struktur Doa
Jika harus dimintakan bagaimana struktur doa yang efektif, maka saya akan menjawabnya dengan mengutip apa yang diajarkan YESUS kepada kita tentang berdoa. Inilah struktur doa yang efektif:
a. PENGAGUNGAN KEPADA TUHAN
MATIUS 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
b. PEMBERESAN
MATIUS 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
c. PERMOHONAN
MATIUS 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
d. PENUTUP
[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
5. Lakukan Pemberesan Sebelum Berdoa
Penghalang doa kita adalah dosa dan pelanggaran. Yesaya59 ayat 1 dan ayat 2 menjelaskan kepada kita seperti kutipannya dibawah ini:
59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."
Doa kita akan dijawab TUHAN jika kita bertobat atas dosa-dosa dan kesalah-kesalahan kita.
PENUTUP
Bagaimana berdoa?
1. jangan seperti orang munafik
2. berilah jam sembayang yang suci
3. berdoalah secara efektif
4. lakukan pemberesan sebelum berdoa
Selamat berdoa, Gloria Solideo
Dalam kasih TUHAN
Tommy Hansen Silalahi M.Th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar