Bacaan Alkitab malam hari ini: Keluaran 23
Umat
Allah memiliki aturan hidup tersendiri yang berbeda dengan gaya hidup
bangsa-bangsa kafir. Bangsa Israel tidak boleh mengikuti kebiasaan
bangsa-bangsa di sekitar mereka, melainkan harus mengikuti aturan hidup
yang ditetapkan Allah. Kebenaran bagi umat Allah bukan kebenaran umum
melainkan kebenaran Allah. Perbuatan jahat—termasuk praktik-praktik yang
berkaitan dengan penyembahan berhala—merupakan hal yang umum dilakukan
di antara orang-orang Kanaan. Sekalipun demikian, umat Allah tidak boleh
mencontoh praktik hidup seperti itu. Sikap apriori—misalnya
kecenderungan membela orang yang lebih miskin sebelum mengetahui
permasalahan yang sebenarnya—adalah sikap yang tidak bisa dibenarkan.
Umat Allah berkewajiban untuk
mengasihi orang lain, termasuk orang yang memusuhi, orang miskin, orang
asing, bahkan budak. Siklus Sabat (hari Sabat, tahun Sabat) mengingatkan
bahwa manusia, hewan, bahkan tanah adalah ciptaan Allah yang terbatas
yang memerlukan istirahat. Dengan beristirahat pada hari Sabat (hari
ketujuh), manusia dan hewan akan menjadi lebih sehat dan lebih siap
menjalani beban kehidupan yang harus dipikul. Tahun Sabat mengingatkan
bahwa tanah pun tidak boleh dieksploitasi tanpa batas. Mengistirahatkan
tanah pada tahun Sabat (tahun ketujuh) akan memulihkan kesuburan tanah.
Menyelenggarakan hari-hari raya akan menolong kita untuk senantiasa
mengingat pertolongan dan pemeliharaan Allah kepada umat-Nya. Kesetiaan
untuk beribadah kepada Allah saja dan ketegasan untuk menolak ilah-ilah
lain merupakan kunci untuk memperoleh berkat Tuhan.
Keluaran 23:24
“Janganlah
engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya,
dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau
memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan
tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar