Senin, 18 Maret 2013

Jangan Ikut-ikutan

Bacaan Alkitab malam hari ini:  Keluaran 23
Umat Allah memiliki aturan hidup tersendiri yang berbeda dengan gaya hidup bangsa-bangsa kafir. Bangsa Israel tidak boleh mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa di sekitar mereka, melainkan harus mengikuti aturan hidup yang ditetapkan Allah. Kebenaran bagi umat Allah bukan kebenaran umum melainkan kebenaran Allah. Perbuatan jahat—termasuk praktik-praktik yang berkaitan dengan penyembahan berhala—merupakan hal yang umum dilakukan di antara orang-orang Kanaan. Sekalipun demikian, umat Allah tidak boleh mencontoh praktik hidup seperti itu. Sikap apriori—misalnya kecenderungan membela orang yang lebih miskin sebelum mengetahui permasalahan yang sebenarnya—adalah sikap yang tidak bisa dibenarkan.
Umat Allah berkewajiban untuk mengasihi orang lain, termasuk orang yang memusuhi, orang miskin, orang asing, bahkan budak. Siklus Sabat (hari Sabat, tahun Sabat) mengingatkan bahwa manusia, hewan, bahkan tanah adalah ciptaan Allah yang terbatas yang memerlukan istirahat. Dengan beristirahat pada hari Sabat (hari ketujuh), manusia dan hewan akan menjadi lebih sehat dan lebih siap menjalani beban kehidupan yang harus dipikul. Tahun Sabat mengingatkan bahwa tanah pun tidak boleh dieksploitasi tanpa batas. Mengistirahatkan tanah pada tahun Sabat (tahun ketujuh) akan memulihkan kesuburan tanah. Menyelenggarakan hari-hari raya akan menolong kita untuk senantiasa mengingat pertolongan dan pemeliharaan Allah kepada umat-Nya. Kesetiaan untuk beribadah kepada Allah saja dan ketegasan untuk menolak ilah-ilah lain merupakan kunci untuk memperoleh berkat Tuhan.
Keluaran 23:24
“Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah  engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka,  dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar