Peristiwa Allah menuntun bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir dengan tangan-Nya yang kuat merupakan peristiwa besar yang harus senantiasa diingat oleh umat Israel. Peristiwa ini merupakan tanda bahwa Allah mengasihi bangsa Israel dan bahwa Allah telah memilih bangsa Israel untuk menjadi umat pilihan Allah (Ulangan 4:37). Peristiwa ini merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi dalam sejarah, tetapi peristiwa ini sekaligus merupakan gambaran tentang keselamatan yang tersedia di dalam Kristus. Kisah tentang bagaimana Allah mempersiapkan Musa menjadi pemimpin bangsa Israel dan bagaimana Allah memaksa Firaun melepaskan bangsa Israel untuk meninggalkan Mesir merupakan gambaran tentang bagaimana seseorang bisa memperoleh keselamatan, sedangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di padang gurun sebelum bangsa Israel sampai di Tanah Kanaan merupakan gambaran tentang kehidupan orang percaya setelah memperoleh keselamatan.
Penyiapan Musa untuk menjadi pemimpin yang membawa bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir merupakan gambaran dari bagaimana Allah mempersiapkan dan memakai orang percaya untuk menyampaikan berita keselamatan di dalam Yesus Kristus kepada orang-orang yang belum percaya. Firaun—yang mencegah bangsa Israel meninggalkan Mesir merupakan gambaran dari Si Iblis yang berusaha mencegah orang berdosa memperoleh keselamatan. Mujizat-mujizat yang dibuat Allah melalui Musa merupakan gambaran dari peperangan rohani yang harus dijalani untuk membawa orang berdosa kepada keputusan untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Peristiwa Paskah Yahudi (renungan 9 Maret) merupakan gambaran dari peristiwa penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus di kayu salib. Kemah Suci sebagai pusat ibadah orang Yahudi mencerminkan ibadah Kristen yang seharusnya pada masa kini, walaupun Kemah Suci dengan gereja memiliki beberapa perbedaan mendasar yang disebabkan karena telah digenapinya berbagai simbol dari Kemah Suci dalam diri Tuhan Yesus. Perjalanan bangsa Israel menuju Kanaan yang penuh dinamika merupakan gambaran dari kehidupan orang percaya yang diwarnai oleh adanya godaan, kegagalan, dan pemulihan. Adanya godaan untuk meniru kebiasaan kafir yang bertentangan dengan kehendak Allah merupakan gambaran dari adanya pergumulan dari orang percaya pada masa kini untuk menjalani kehidupan yang baru yang bertentangan dengan kecenderungan manusia lama yang duniawi.
sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/03/01/mengenal-keselamatan-melalui-kitab-keluaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar