Boby baru saja terjatuh dari motornya. Tubuhnya penuh luka dan dia tidak bisa berdiri untuk sementara waktu. Boby merasa sedih hatinya karena dia mengira bahwa masa depannya akan berakhir sampai di sini. Boby merasa akan banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya untuk diam di atas tempat tidur menunggu kondisinya pulih.
Namun apa yang Boby pikirkan salah, ayahnya membelikan sebuah kursi roda agar dia tetap bisa melakukan aktifitas seperti biasanya walau tidak dengan menggunakan kedua kakinya. Boby pun masih bisa melakukan segala hal yang dia inginkan.
Demikian juga dengan kehidupan kita. Terkadang kita mengalami kegagalan yang membuat hidup kita menjadi terpuruk. Kita pun berpikir bahwa sudah tidak ada harapan lagi. Namun perlu kita ketahui bahwa Tuhan Yesus tidak akan pernah membiarkan hidup kita menjadi tidak berarti.
Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita jatuh sampai tergeletak. Tuhan sudah menyediakan “kursi roda” buat kita agar setelah kita mengalami keterpurukan, kita masih bisa melihat harapan. Kita masih bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan segala sesuatu dengan baik.
Saat kita berada di atas “kursi roda” itu adalah saat dimana kita sedang menjalani proses pemulihan. Yang bisa kita lakukan setelah mengalami kegagalan adalah bangkit kembali dan tetap optimis bahwa kita akan mendapatkan kehidupan yang baik di masa depan. Berusahalah dengan baik dan Tuhan yang akan memberkati.
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Yesaya 58:8
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/setelah-terjatuh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar