Bacaan Alkitab 24 Mei 2017: Amsal 23:29-35
"Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat," Amsal 23:31
Alkitab menyatakan bahwa "Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu." (Matius 6:22-23). Sebelum Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang Tuhan, Iblis terlebih dahulu memprovokasi Hawa tentang buah kehidupan itu, lalu "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya." (Kejadian 3:6). Kejatuhan dosa manusia pertama dimulai dari mata!
"Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat," Amsal 23:31
Alkitab menyatakan bahwa "Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu." (Matius 6:22-23). Sebelum Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang Tuhan, Iblis terlebih dahulu memprovokasi Hawa tentang buah kehidupan itu, lalu "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya." (Kejadian 3:6). Kejatuhan dosa manusia pertama dimulai dari mata!
Mengapa kita harus menjaga penglihatan kita? 1. Apa yang kita lihat akan mempengaruhi keputusan kita. Kita bisa belajar dari pengalaman hidup Lot. "Lalu
Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah
Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai
ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora.
-- Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia
berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah." (Kejadian
13:10-11). Namun Lot harus menelan pil pahit kehidupan karena ia salah
dalam membuat keputusan; bukannya berdoa atau meminta petunjuk dari
Tuhan terlebih dahulu, tapi keputusannya didasarkan pada apa yang
terlihat secara mata jasmani.
2. Apa yang kita lihat akan mempengaruhi iman kita. Tak bisa dipungkiri apa yang kita imani seringkali berbeda dengan kenyataan, itulah sebabnya banyak orang Kristen kecewa dan akhirnya berhenti berharap kepada Tuhan. "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." (Habakuk 2:3). Milikilah prinsip hidup rasul Paulus, "kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." (2 Korintus 4:18).
Yang terlihat oleh mata seringkali menipu, oleh karena itu arahkan pandangan hanya kepada Tuhan Yesus!
2. Apa yang kita lihat akan mempengaruhi iman kita. Tak bisa dipungkiri apa yang kita imani seringkali berbeda dengan kenyataan, itulah sebabnya banyak orang Kristen kecewa dan akhirnya berhenti berharap kepada Tuhan. "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." (Habakuk 2:3). Milikilah prinsip hidup rasul Paulus, "kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." (2 Korintus 4:18).
Yang terlihat oleh mata seringkali menipu, oleh karena itu arahkan pandangan hanya kepada Tuhan Yesus!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.co.id/2017/05/berawal-dari-mata-melihat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar