Ketika kita menyatakan rasa syukur kepada Tuhan, biasanya dengan mudah kita akan bersyukur atas berkat materi dan hidup yang indah, meskipun semuanya itu akan mudah hilang. Tubuh yang sehat memang adalah berkat yang luar biasa, tapi tahukah kamu bahwa itu semua bisa lenyap suatu hari.
Di tengah kebahagiaan dan kehangatan sebuah keluarga atau persahabatan yang indah, kematian bisa menerobos masuk tanpa dapat kita perkirakan sebelumnya. Hari ini mungkin kita mampu bersyukur oleh karena kita mempunyai sesuatu untuk dikerjakan, tetapi esok hari kita bisa kehilangan pekerjaan. Meja makan kita mungkin penuh dengan makanan hari ini, tetapi mungkin besok kita menemukan meja makan kita kosong dan kita bertanya-tanya, "apa yang harus saya makan?."
Ucapan syukur kita kepada Tuhan seharusnya tidak hanya terfokus kepada perkara-perkara makanan, keluarga, teman, pekerjaan, yang semuanya itu bisa hilang, tetapi bersyukurlah juga akan perkara yang tidak dapat hilang dari kita.
Dalam Roma 8:35-39, Rasul Paulus menuliskan bahwa tidak ada sesuatu pun "akan memisahkan kita dari Kasih Allah yang ada dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Kasih Allah tak pernah gagal, tak pernah mengecewakan, tak pernah berubah dan yang terlebih penting tidak akan pernah habis atau hilang."
Jadi, bila hari ini Anda berada jauh dari rumah dan keluarga, tubuh dan jiwa Anda berada keadaan lemah, hati Anda sedang kosong, tidak ada yang dapat Anda makan, atau tidak ada sesuatu yang dapat Anda banggakan, ingatlah akan hal ini: bersyukurlah karena Kasih Kristus. Kasih-Nya abadi dan tidak ada satu masalah pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya yang besar.
Jangan biarkan satu haripun kita kehilangan Kasih Kristus.
Sumber: Kingdom Magazine Edisi Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar