Pembacaan dari Obaja1:1-7
Berhadapan dengan Allah, manusia berhadapan dengan Sosok yang keunggulannya dalam segala aspek tak tertandingi. Kalau kita tidak melihat Allah sebagaimana adanya-dan dengan demikian melihat diri kita secara mutlak idak sebanding dengan Allah. Selama kita sombong, kita tidak mungkin mengenal Allah.
Orang yang sombong selalu memandang ke bawah, merendahkan orang lain dan segala sesuatu. Dan tentu saja selama kita melihat ke bawah, kita tidak akan dapat melihat sesuatu yang ada di atas kita.
Sikap seperti ini diperlihatkan oleh bangsa Edom.Mereka membanggakan kehebatan dan pengaruh mereka di tengah bangsa-bangsa lain. Mereka memegahkan perbentengan yang tinggi dan kokoh. Mereka menyombongkan kekayaan dan kemakmuran. Mereka mengandalkan persekutuan dengan negara-negara sahabat.
Mereka lalai; tidak memperhitungkan keberadaan ALLAH. Allah yang sanggup meninggikan dan merendahkan bangsa-bangsa semudah membalikkan telapak tangan. Terhadap bangsa Edom, Dia berfirman, rajawali pongah itu akan dijatuhkan.
Kesombongan berkaitan dengan cara pandang kita terhadap ALLAH, serta siapa atau apa yang kita andalkan. Apakah kita menghormati Dia melalui sikap, ucapan, dan tindakan kita? Manakah andalan kita; diri sendiri, keunggulan yang kita miliki, atau Allah ? KIRANYA KITA DIJAUHKAN DARI KEANGKUHAN EDOM DAN BELAJAR MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN ALLAH.
GOD LOVES US
Tidak ada komentar:
Posting Komentar