Allah yang kita kenal dalam Alkitab bukanlah Allah yang pasif atau Allah yang tidak bisa berbuat apa-apa, melainkan Allah yang bertindak dalam kehidupan umat-Nya. Oleh karena itu, umat Allah tidak hanya mengenal Allah secara teori, melainkan mengenal Allah dalam pengalaman. Oleh karena itu, kita bisa menjumpai ungkapan-ungkapan tentang Allah yang muncul dari pengalaman, misalnya “TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku” (15:2), “TUHAN itu pahlawan perang” (15:3). Ungkapan-ungkapan tersebut muncul setelah Allah membunuh Firaun dan bala tentaranya. Penulis kitab Mazmur juga memakai ungkapan yang berkaitan dengan pengalaman, misalnya, “TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.” (Mazmur 25:8).
Apakah Anda juga mengenal Allah dalam pengalaman hidup Anda? Bila Anda memiliki pengalaman khusus dengan Tuhan, mengungkapkan pengalaman itu dengan sebuah ungkapan merupakan sesuatu yang bisa menguatkan iman, baik iman kita sendiri maupun iman orang lain yang mendengar kesaksian kita. Misalnya, saat kita kehilangan suatu pekerjaan dan mendapat pekerjaan yang lain, kita bisa mengatakan, “Tuhan itu tempat saya bersandar.” Bila kita berada dalam keadaan stres lalu menemukan penghiburan di dalam Kristus, kita bisa mengatakan, “Kristus adalah sumber penghiburan saya”.
Apakah Anda mengingat suatu pengalaman pribadi saat Allah bertindak dalam kehidupan Anda? Cobalah membuat ungkapan yang menggambarkan tindakan Allah dalam kehidupan Anda tersebut! Ungkapan yang kita buat akan menolong kita untuk senantiasa mengingat tindakan Allah serta menolong kita untuk bersandar kepada Allah saat menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Keluaran 15:3-4
“TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau.”
Sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/03/12/allah-yang-bertindak/
“TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar