Bacaan Alkitab siang hari ini: Matius 24:15-28
Yesus
mengacu kepada pemberitaan Daniel yang bernubuat tentang mezbah berhala
yang dibangun oleh Antiokhus Epifanes di Bait Suci di Yerusalem pada
tahun 168 SM untuk menyembah Zeus, dewa utama orang Yunani (Dan. 9:27; 11:31 dan 12:11).
Di sini Yesus bernubuat bahwa Bait Suci akan dinajiskan dengan cara
yang sama. Banyak pakar Alkitab menduga bahwa nubuatan ini digenapi
ketika orang Roma menghancurkan Yerusalem dan Bait Suci pada 70 M. Namun
beberapa pakar menduga nubuatan ini merujuk pada antiKristus (2Tes 2:3-10; 1Yoh 2:18, 22) yang akan datang dan ada juga yang menduga bahwa nubuatan ini merujuk kepada orang-orang Zelot (Mat 10:4)
yang mencemarkan Bait Suci pada 67-68 M. Beberapa kemungkinan
penggenapan nubuat ini menunjukkan bahwa tanda-tanda dalam sejarah
merupakan persiapan pada penggenapan yang lebih dahyat: penghancuran di
akhir zaman.
Peringatan Yesus agar setiap
orang memperhatikan hidupnya dan menjaga keamanan dirinya adalah secara
praktis dan teknis. Karena masa-masa kesengsaraan itu begitu besar maka
tiap-tiap orang diharapkan memiliki prinsip untuk hidup seturut dengan
firman Tuhan. Bila tidak demikian akan terjadi banyak penyesatan karena
saat itu ada banyak oknum yang mengaku sebagai mesias-mesias dan
nabi-nabi palsu. Bahkan mereka memiliki karisma yang sangat menawan
karena dapat mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat.
Iman yang sejati sesungguhnya tidak pernah tergantung kepada fondasi
yang dibangun atas mukjizat-mukjizat. Iman yang sejati akan bertahan
walaupun sudah tidak ada mukjizat lagi.
Dalam
masa-masa sukar, banyak sekali pihak yang menawarkan kemudahan, tetapi
tidak menawarkan solusi yang sejati. Kadang malah menjerumuskan. Pada
zaman akhir, kita mesti meminta hikmat dari Tuhan untuk menunjukkan arah
ke mana mestinya kita melangkah. Tiap-tiap hari kita berhadapan dengan
pilihan dan alangkah indahnya jika kita tidak mengalami kebimbangan
ketika memutuskan suatu hal yang kita yakini sebagai jalan Tuhan untuk
kita, bukan jalan kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar