Sabtu, 09 Maret 2013

Membongkar Pemahaman yang Salah

Bacaan Alkitab hari ini: Matius 22:41-46
Membongkar pemahaman yang salah dalam diri seseorang memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.Apalagi jika orang tersebut tidak mau belajar. Melalui pertanyaan-Nya, Yesus membongkar pemahaman orang Farisi yang keliru dalam memahami nubuat yang ditulis oleh Daud tentang Mesias. Apa pemahaman yang benar tentang Mesias?
Pertama, Mesias datang untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa. Silsilah Yesus di Matius 1 menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Daud yang dijanjikan itu, sang Raja Israel yang akan membebaskan mereka. Namun, Yesus menolak dibatasi oleh pemahaman sempit. Mereka berpikir bahwa Mesias akan datang seperti layaknya seorang anak raja dengan kedudukan politik dan tentara yang besar. Mereka menyangka bahwa Mesias akan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa Romawi. Namun Yesus lebih dari sekadar tokoh politik, Ia membebaskan umat-Nya bukan dari tangan manusia, tetapi membebaskan manusia dari belenggu dosa.
Kedua, Mesias adalah manusia sekaligus Allah. Ia adalah keturunan Daud; orang-Farisi mengetahui kebenaran itu. Namun, Mesias yang adalah anak Daud itu disebut sebagai juga Tuan darinya. Seorang ayah selalu lebih tinggi daripada anaknya. Bagaimana mungkin seorang anak juga adalah tuan dari ayahnya? Nubuat ini justru dengan jelas menunjukkan karya dan kedudukan Kristus.Mesias dikatakan duduk di sebelah kanan Allah, sebagai gambaran Tritunggal yang secara esensi setara dalam kemuliaan. Melalui pertanyaan yang Ia ajukan, Yesus berharap orang Farisi mengerti bahwa sekalipun Mesias adalah keturunan Daud, Ia juga manusia. Mesias juga disebut Tuan oleh Daud, menunjukkan bahwa Ia juga adalah Allah. Meskipun mereka tahu tentang Mesias, tetapi ketika Mesias itu muncul di depan mata mereka, mereka justru menolaknya.
Gambaran Mesias seperti apa yang ada di benak kita? Mesias sebagai penyembuh? Pemberi hidup berkelimpahan secara materi? Ataukah Mesias seperti yang dinyatakan Yesus? Persilakan Allah membongkar jika ada pemahaman yang salah.
sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/03/09/membongkar-pemahaman-yang-salah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar