Bacaan Alkitab Pagi Hari ini: Filipi 4:1-9
Ayat Mas: Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Filipi 4:4)
Bacaan Alkitab Setahun : Ulangan 28
Pada
pertengahan tahun 2012, dua orang rekan pelayanan kami ditangkap,
dihakimi massa, dan ditahan di penjara karena memberitakan Injil kepada
penduduk lokal yang beragama lain. Beberapa rekannya melarikan diri
karena takut mendapatkan aniaya. Namun, ada juga yang bertahan di sana,
mengunjungi serta memperhatikan kebutuhan mereka. Setelah beberapa hari
ditahan, salah satu dari mereka mengirimkan sebuah surat.
Ketika
surat itu dibacakan dalam perkumpulan kami, saya seperti mendengar
surat Rasul Paulus dibacakan. Isinya berupa ucapan syukur karena
dianggap layak menderita bagi Kristus, juga penuh dengan kutipan dari
Alkitab tentang penghiburan, pemeliharaan Allah, dan dorongan kepada
orang-orang percaya untuk tetap memberitakan Injil.
Surat Paulus kepada jemaat di
Filipi adalah salah satu surat yang ditulisnya di penjara. Meskipun
dalam keadaan terpenjara, ia membangkitkan iman jemaat untuk tetap
bersukacita. Jeruji penjara tidak mampu mengungkung sukacita orang
percaya. Tidaklah mengherankan jika surat Filipi ini kemudian terkenal
sebagai “Surat Sukacita”.
Sukacita yang dimiliki orang beriman berasal dari dalam, merupakan buah Roh (Gal 5:22),
yang berarti dikerjakan oleh Roh Allah sendiri. Sukacita ini tidak
terkendala oleh situasi dan kondisi apa pun di luar dirinya. Karena
itulah, orang-orang percaya yang menderita masih mampu menghibur orang
lain. Dalam kondisi Anda sekarang, bagaimana Anda dapat membagikan
sukacita kepada orang lain?
ADA SUKACITA YANG TAK DAPAT HILANG DALAM DIRI SETIAP ORANG PERCAYA
sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/03/10/paulus-abad-21/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar